KESELAMATAN DAN PENGAMANAN |
PENANGANAN & PENYIMPANAN |
Hindari gas berada dalam ruang kerja, hindari dari loncatan api dan sumber panas. Simpan pada tempat dingin, kering dan berventilasi dan jauh dari populasi. Hindarkan dari asam, oksidator, halida, etoksi, logam alkali dan kalium klorat.
|
TUMPAHAN & BOCORAN |
Bila terjadi tumpahan atau bocoran, harus ditangani oleh orang yang terlatih dengan memakai alat pelindung diri. Jauhkan dari sumber api. Kabut amoniak dapat disemprot oleh air.
|
ALAT PEL
INDUNG DIRI
|
Paru-paru
|
:
|
Masker dengan Filter Amoniak atau respirator udara
|
Mata
|
:
|
Safety goggles dan pelindung muka
|
Kulit
|
:
|
Gloves (neoprene, karet, PVC karet butil)
|
PERTOLONGAN PERTAMA |
Terhirup
|
:
|
Bawa ke tempat aman dan udara yang segar, beri pernapasan buatan jika perlu, segera bawa ke dokter.
|
Terkena mata
|
:
|
Cuci dengan air bersih dan mengalir selama 20 menit dan segera bawa ke dokter.
|
Terkena kulit
|
:
|
Cuci dengan air bersih dan mengalir selama 20 menit, lepaskan pakaian yang tekontaminasi.
|
PEMAD
AM API
|
Hentikan kebocoran gas dengan aman, gunakan semprotan air sebagai pendingin. Media pemadaman CO2, halon, bubuk bahan kimia kering.
|
INFORMASI LINGKUNGAN |
Amoniak dalam air amat beracun bagi ikan, udang dan binatang air lainnya. Dapat menimbulkan kes
uburan tanaman air (eutropia). NH3 dalam air dapat dibuang dengan proses tripping (pH optimum ± 12) atau dengan proses mikrobiologi. Limbah amoniak dapat dinetralkan dengan asam sulfat (pupuk ZA). Baku mutu ambien untuk pencemaran amoniak adalah 2 ppm. Asap tebal akibat kecelakaan dalam transportasi pengangkutan amoniak dapat disemprot dengan air.
|
muhamaze
Maret 19, 2009 at 4:07 pm
pertamaxxx
wah selain hobi bahari, pakar kimia juga tho..
salut deh..
makasih yaa..
Santri Gundhul
Maret 20, 2009 at 2:55 pm
Huueeeeeeeeeks..keks..keks…
Kang Muh,
Bukan pakar Kang, ngawut wae sampeyan iki. Semua materi sudah ada dari berbagai sumber dan saya tinggal kumpulin serta meraciknya di Blog ini agar memiliki CITA RASA yg lain begono Kang.
suwun Kang dah mampir di Gubug saya yg satu ini.
Salam
albashir
April 3, 2009 at 9:22 pm
sblumnya thanx bgt krn artikelnya udah membantu saya dlm mengerjakan tugas,,
oia bs kirimi saya refferensi / pustaka dari artikel diatas ya,,?pliiss, saya butuh bgt,,
terima kasih
***~~~~~~~~~~~~~~~***
Bisa dilihat sebagai referensinya di mbah Google. Klik saja MSDS Ammonia…tinggal pilih dan pilah2.
Salam – KATIGA
Gresby
Juni 17, 2009 at 2:04 pm
wah kang santri gundul, bermanfaat blog ini, kayaknya kang santri gundul ini orang K3 yah?
reefq
November 10, 2009 at 8:31 pm
bagus”…ngambil yaa!!
mampir dong
tangrivolsa
Februari 5, 2010 at 8:23 pm
bagues
endro wd
Maret 17, 2010 at 4:19 pm
Wah ini bisa untuk nambah pengetahuan apalagi untuk perusahaan,tapi menurut saya hal ini terpulang ke kita bagaimana bisa menumbuh kembangkan budaya kepedulian lingkungan bersih dan sehat.
fauziah
April 1, 2010 at 3:36 pm
thanks informasinya
Ida Junaina
April 21, 2010 at 11:54 am
Thanks Bung Oklegs tuk artikel bagusnya,
Saya mohon pendapat & sarannya
1. Apa penyebab tingginya Amoniak Bebas (NH₃N) sehingga melebihi baku mutu serta
2. Apa faktor pemicu sehingga amoniak melebihi ambang batas.
3. Tindakan apa yang harus diambil untuk menetralisir Amoniak tersebut.
Maaf pertanyaannya borongan.
Terima kasih atas perhatiandan kerjasamanya.
Salam – KATIGA
yuli
Mei 1, 2010 at 4:21 pm
trima kasih tuk infonya….^^
Bung okleqs
Mei 6, 2010 at 1:41 pm
Terimakasih Kembali dan Sukses selalu Bu Yuli.
Salam KATIGA
russ
Juli 2, 2010 at 11:23 am
NH3 itu sumbernya dari mana sih?
endah
November 1, 2010 at 12:04 am
terimakasih atas informasinya… :))
m
samuel
Februari 22, 2011 at 7:35 pm
ada yang tau gimana cara analisa kadar amoniak dalam sampel padat gak (tanaman)
alexsvanprabu
Februari 24, 2011 at 1:49 am
yg punya pengetahuan ttg lost time injuries dsb tolong y kirimi aku,….
tangrivolsa
Maret 9, 2012 at 1:21 pm
Pengeceran atau titrasi akan mempengaruhi kepekatan.Fungsi maskere jelas sangat penting. Penetralan juga dapat dilakukan dengan penambahan CaksiumHidroksids.(Hidrodida Calsium Berlebihan)(